08 Mei 2008

MASIH INGIN KURASAKAN

 
“Untuk pemulung di Kali Mambu”

Kebimbangan bertumpu pada apa yang disebut isyarat mati, mencoba mengurai pedih perjalanan, memapah bersama orang-orang yang telah ternodai, dosa dan kearifan, satu yang menyesakkan, bertahun mencari mata air, selama kaki melangkah, madu belum juga kurasa, inilah pekik dunia, bersama hingar-bingar kebijakan yang tak tentu arah, mencoba mencuri kail, untuk sekedar bertahan hidup. Dipinggiran kali mambu meretas keniscayaan, mencoba mengubah takbir malam. Siang hilang malam berganti. Dengan lusuh mencakar setiap sudut kota. Menjamah apa yang bisa dijamah. Mengais apa yang bisa dikais, memakan apa yang bisa dimakan. Ditepian kali mambu akupun memuja. Masih adilkah dunia bila anak ku tak sekolah.

Kalimambu, 24 April 2008
Edi Susilo

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogroll

Site Info

Text

CERDAS POS Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template